Posted by : Alya Starleta Saturday 9 June 2012




1.      Perbedaan Tari Bedhaya dengan Tari Serimpi


Tari Bedhaya

      Merupakan tari tradisi masa lampau yang tumbuh di istana dengan berbagai filosofis dan simboliknya. 
      Tarian ini dimainkan oleh 7 sampai 9 penari putri.
      Menggunakan rias busana sama / kembar yaitu Basahan atau Dodot Ageng.
      Tata rias seperti Temanten Jawa lengkap dengan Paes serta Gelung Bokor Mengkurep


Tari Srimpi
      Merupakan tari tradisi klasik dari Kraton Surakarta yang sarat dengan makna simbolik.
        Tarian ini dimainkan oleh 4 penari putri.
      Menggunakan rias busana kain model Samparan dengan baju rompi dan Berjamang.
      Tata rias tradisi
2.     Perbedaan Tari Gambyong dan Golek

Tari Gambyong
      Merupakan penggambaran dari remaja putri yang berhias diri.
      Tarian ini dimainkan oleh tunggal / sekelompok penari putri.
    Menggunakan rias busana jarik model Wiru putri dengan Angkin dan Gelung Malang.
Tari Golek
      Merupakan penggambaran dari seorang anak yang berhias diri.
      Tarian ini dimainkan oleh tunggal / sepasang penari putri
Menggunakan rias busana jarik Sonder wiru samping dan baju rompi dengan menggunakan Jamang.

3.     Perbedaan Sendratari dengan Langendriyan

Sendratari
     •      Tanpa menggunakan dialog
      Menekankan pada keterpaduan antara gerak tari dengan penghayatan perannya.
      Mengambil  cerita Ramayana dan Mahabrata.

Langendriyan
      Dialognya menggunakan tembang
      Tidak menekankan pada gerak tari tetapi lebih menekankan pada seni suara.
      Mengambil cerita rakyat Babad Majapahit.

4.     Perbedaan Wayang orang dengan Ketoprak

Wayang Orang
  Seni pertunjukan yang memadukan tiga cabang kesenian yaitu tari, drama dan karawitan. 
      Mengambil cerita Ramayana dan Mahabarata.
      Menggunakan dialog bahasa Jawa Kuno.

Ketoprak
   Sebuah bentuk teater Jawa dengan unsur utama dialog, tembang dan dagelan / lawakan yang diiringi dengan gamelan Jawa.
      Mengambil cerita dari dongeng, babad dan sejarah cerita rakyat.
      Menggunakan dialog bahasa Jawa Modern.



5.     Perbedaan Wayang kulit dengan Sekaten

Wayang Kulit
      Bentuk kesenian yang menempatkan dalang sebagai tokoh utamanya dengan iringan gamelan lengkap dan biasanya sampai semalam suntuk.
      Mengambil cerita dari Ramayana dan Mahabarata.
      Menggunakan dialog bahasa Jawa Kuno.

Sekaten
·   Merupakan peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW yang pada zaman dahulu digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam,hingga saatini menjadi suatu upacara adat di Kraton Kasunanan Surakarta,yaitu pada setiap bulan Mulud dengan membunyikan gamelan Kyai Guntur Sari dan Kyai Guntur Madu yang ditempatkan di bangsal sebelah utara dan sebelah selatan halaman Masjid Agung Surakarta.Gamelan tersebut dibunyikan dari tanggal 6 sampai 12 (kalender jawa) setiap hari dari siang sampai malam hari



{ 3 comments... read them below or Comment }

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Mengambil logo tanpa izin dari pemiliknya dapat dikenakan sanksi atau pelanggaran hak cipta.
    http://unitkegiatanmahasiswaseniunm.blogspot.com/2013/01/profil-bunga-eja.html?m=1
    Itu link logo asli yang sudah diatur dan disahkan dilembagakan mereka.

    ReplyDelete
  3. Mohon maaf sebesar-besarnya karna sudah mengcopy gambar tanpa ijin dan mengabaikan masalah hak cipta. Gambar sudah saya hapus, kak. Sekali lagi mohon maaf ����

    ReplyDelete

- Copyright © Hikaru's Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -