Archive for 2020

Disini aku belajar banyak. Dan menemukan karakterku yang sebelumnya tak kusadari. 
Aku belajar, bahwa tak semua perintah atasan harus kita setujui. Jangan lupa kita hidup di jaman demokrasi. Kita boleh kok menyampaikan pendapat, kita tak pernah tau pendapat kita yang mana yg bisa dijadikan solusi. So, keluarkan pendapatmu sebanyak-banyaknya. Tak perlu khawatir bila pendapat kita tak digubris. Yang penting kita mengeluarkan pendapat. Yang menunjukkan bahwa kamu juga punya prinsip. Tidak hanya mengikuti arus yang entah dimana akan bermuara. 
Semua ada pada kendali mu. Lagi-lagi jangan batasi dirimu. Membatasi diri sama saja membatasi perubahan utk jadi lebih baik. Cobalah berpikiran terbuka. Jangan tahan hatimu. Dengarkan hatimu. Biarkan ia bersuara dg leluasa. Kamu tak boleh memenjarakan diri hanya karna kamu tak memiliki kepercayaan diri dan tak yakin dg pendapatmu. 
Jaga perkataanmu. Apa yang kamu ucapkan bisa menjadi dua hal. Pertama sebagai obat penyembuh dan kedua sebagai racun pembunuh. Jangan sampai apa yang kamu ucapkan bisa menjadi racun yang membunuh ketenangan. Atau menjadi virus yang menyebarkan isu tak benar. Apapun info yang kamu dapat, saring dulu baru sharing. 
Lakukan semua pekerjaan mu dg sepenuh hati, ikhlas dan ingat Allah. Ingat, semua yg kamu lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak. Menjadi karyawan yg tidak amanah bukan hal baik yang bs dipelihara. Lakukan yg terbaik dan jadilah karyawan yg amanah.
Jangan mudah percaya. Apa yang dikatakan oleh satu orang belum tentu itu benar. Terkadang orang lain hanya menyampaikan info dari apa yang dilihat dg sebelah mata. Berita yang sama berdasarkan kacamata orang lain mungkin beda lagi. Pintar" memilah mana yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. 

Now I know

Posted by : Alya Starleta
Sunday, 14 June 2020
0 Comments
Sejujurnya, dari kecil aku tak pernah memiliki angan untuk menjadi karyawan swasta/kantoran. Bagiku, menjadi karyawan sangat membosankan dan penuh tekanan. Entah tekanan dari atasan, bawahan maupun rekan kerja. Oleh karena itu, aku benar-benar tidak memiliki keinginan untuk menjadi karyawan kantor. Namun angan hanyalah angan. Manusia bisa berencana, Allah yang memutuskan. Dan disinilah aku.
Terlepas apakah posisi yang kumiliki sekarang apakah sesuai dengan jurusanku atau tidak, aku merasa tidak cocok dengan pekerjaan ini. Dari kecil aku lebih senang berkutat dengan komputer atau angka daripada dengan manusia. Aku merasa sulit untuk memberikan intruksi kepada teman-teman. Apalagi bila mereka memiliki argumen untuk menolaknya dan argumen itu sangat masuk akal. Aku bukan tipikal orang yang suka berdebat. Ketika oranglain tak bisa menerima masukan atau argumenku, ya sudah. Aku tak memaksa dan aku tak berusaha membuat mereka paham dengan apa yang kupikirkan.
Karena menurutku perbedaan pendapat itu wajar. Jadi kenapa mesti ada yang salah dan benar? Kita manusia memiliki cerita masing-masing. Bila pandangan kita sama ya alhamdulillah, bila tidak, yasudah pasti ada alasan dibalik itu semua. Kita tak pernah tahu apa yang dialami orang lain selain orang lain itu bercerita kan? yaa begitulah hidup. Lalu kenapa mesti membenarkan pendapat kita dan menganggap pendapat lain salah?

PILIH MANA? GURU / KARYAWAN SWASTA / ENTERPREUNER

Posted by : Alya Starleta
Tuesday, 26 May 2020
0 Comments


 

Pernah nggak sih kamu ngerasa dunia ini nggak adil? Ngerasa hidupmu apess terus, nggak ada yang bener. Apa yang kamu pingin  nggak ada yang tercapai padahal kamu udah usaha. Planing yang kamu susun rapi jadi amburadul karna variabel tak terduga. Lalu kamu lihat orang lain lancar bener usahanya. Bisa dapetin apa yang mereka mau dengan mudah. Yah, lagi-lagi umput tetangga emang terlihat lebih hijau gaes. Buat kamu yang lagi ngerasa kayak gini. Tenang kamu nggak sendirian. Jadi ayo kita nangis bareng sob :") T_T
Eitss,, tapi bukan itu inti dari postingan ini. Nangis boleh tapi jangan keterusan yaa. Kasian air matamu bisa habis :")
Sebelum ngejudge bahwa dunia itu nggak adil, yuk koreksi diri dulu. Pernah kepikiran nggak, mungkin apa yang kita dapatkan sekarang adalah balasan dari kelakuan kita di masa lalu. Mungkin kita pernah berbuat dzalim sama seseorang tanpa kita sadari atau malah kita jahat sama Allah. Nggak sholat tepat waktu misalnya, atau ngga memberi zakat. Jangan sampai kita hanya berfokus pada apa yang kita dapatkan, kemudian lupa dengan apa yang harus kita lakukan / berikan. :"

Bisa jadi masalah yang kita hadapi sekarang adalah balasan dari kelakuan kita di masa lalu

Yuk intropeksi diri dan lebih belajar bersyukur lagi. :)

Jangan Lupa Bersyukur

Posted by : Alya Starleta
Sunday, 26 April 2020
0 Comments

Ceritanyaa adikku yg masih sd minta bantan buat bikin puisi sederhana, akhirnya inilahhh hasilnyaa ^=^


Mentari telah terbit
Menyapa kami para murid
Yang tengah belajar sepenuh hati
Merakit mimpi untuk kami raih


Rintangan demi rintangan kami lalui
Namun tiada menjadi hambatan bagi kami
Untuk melangkahkan kaki kecil kami
Menuju jenjang yang lebih tinggi


Usaha usaha usaha
Doa doa doa
Tak henti kami melakukan keduanya
Demi membanggakan orang tua
Dan torehkan senyum di wajah mereka


Tak lupa membanggakan pahlawan kami
Pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tiada henti membimbing kami
Agar kami mampu bersiap
Terbang perlahan menjemput mimpi

Sajak Murid

Posted by : Alya Starleta
Wednesday, 29 January 2020
0 Comments
Sudah hampir 1 bulan aku bekerja.
Dunia kerja tidak sesimpel dunia sekolah atau perkuliahan. Persoalan di dunia kerja lebih rumit dan pelik di luar apa yg kupikirkan.
Jadi kangen masa kuliah dan sekolah. Ketika kita hanya perlu menjawab soal" yg disodorkan. Memang benar ketika kuliah kita dilatih menghadapi persoalan dg melalui tugas atau fgd. Tp dunia kerja tak sesimpel itu. Ketika terjun di lapangan trnyata sgt berbeda dg teori. Jawaban yg harusnya menjadi solusi menurut pola pikir orang yg paham teori trnyata malah menjadi masalah bagi orang lapangan.
Ahhh aku pasti bisa .

realita kerja membuatku tersadar bahwa komunikasi adalah hal pokok yang harus bisa kita kuasai. Padahal komunikasi adalah salah satu kelemahan ku
ahhh rasanya sulit sekali keluar dari zona nyaman ini.
ibarat kepompong , apakah aku bisa keluar dan menjadi kupu-kupu dan terbang?
atau justru menjadi kupu-kupu yang cacat dan mati dari dalam?

Tak ada seorangpun yang bisa kupercaya
Bahkan aku sulit mempercayai diriku sendiri.
hanya Allah SWT . . .


Realita Dunia Kerja

Posted by : Alya Starleta 0 Comments

- Copyright © Hikaru's Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -