INFO TANAH, RUMAH DAN KOS DIJUAL DEKAT UIN RMS SURAKARTA (IAIN SURAKARTA)
Now I know
Terlepas apakah posisi yang kumiliki sekarang apakah sesuai dengan jurusanku atau tidak, aku merasa tidak cocok dengan pekerjaan ini. Dari kecil aku lebih senang berkutat dengan komputer atau angka daripada dengan manusia. Aku merasa sulit untuk memberikan intruksi kepada teman-teman. Apalagi bila mereka memiliki argumen untuk menolaknya dan argumen itu sangat masuk akal. Aku bukan tipikal orang yang suka berdebat. Ketika oranglain tak bisa menerima masukan atau argumenku, ya sudah. Aku tak memaksa dan aku tak berusaha membuat mereka paham dengan apa yang kupikirkan.
Karena menurutku perbedaan pendapat itu wajar. Jadi kenapa mesti ada yang salah dan benar? Kita manusia memiliki cerita masing-masing. Bila pandangan kita sama ya alhamdulillah, bila tidak, yasudah pasti ada alasan dibalik itu semua. Kita tak pernah tahu apa yang dialami orang lain selain orang lain itu bercerita kan? yaa begitulah hidup. Lalu kenapa mesti membenarkan pendapat kita dan menganggap pendapat lain salah?
PILIH MANA? GURU / KARYAWAN SWASTA / ENTERPREUNER
Pernah nggak sih kamu ngerasa dunia ini nggak adil? Ngerasa hidupmu apess terus, nggak ada yang bener. Apa yang kamu pingin nggak ada yang tercapai padahal kamu udah usaha. Planing yang kamu susun rapi jadi amburadul karna variabel tak terduga. Lalu kamu lihat orang lain lancar bener usahanya. Bisa dapetin apa yang mereka mau dengan mudah. Yah, lagi-lagi umput tetangga emang terlihat lebih hijau gaes. Buat kamu yang lagi ngerasa kayak gini. Tenang kamu nggak sendirian. Jadi ayo kita nangis bareng sob :") T_T
Eitss,, tapi bukan itu inti dari postingan ini. Nangis boleh tapi jangan keterusan yaa. Kasian air matamu bisa habis :")
Sebelum ngejudge bahwa dunia itu nggak adil, yuk koreksi diri dulu. Pernah kepikiran nggak, mungkin apa yang kita dapatkan sekarang adalah balasan dari kelakuan kita di masa lalu. Mungkin kita pernah berbuat dzalim sama seseorang tanpa kita sadari atau malah kita jahat sama Allah. Nggak sholat tepat waktu misalnya, atau ngga memberi zakat. Jangan sampai kita hanya berfokus pada apa yang kita dapatkan, kemudian lupa dengan apa yang harus kita lakukan / berikan. :"
Bisa jadi masalah yang kita hadapi sekarang adalah balasan dari kelakuan kita di masa lalu
Jangan Lupa Bersyukur
Ceritanyaa adikku yg masih sd minta bantan buat bikin puisi sederhana, akhirnya inilahhh hasilnyaa ^=^
Mentari telah terbit
Menyapa kami para murid
Yang tengah belajar sepenuh hati
Merakit mimpi untuk kami raih
Rintangan demi rintangan kami lalui
Namun tiada menjadi hambatan bagi kami
Untuk melangkahkan kaki kecil kami
Menuju jenjang yang lebih tinggi
Usaha usaha usaha
Doa doa doa
Tak henti kami melakukan keduanya
Demi membanggakan orang tua
Dan torehkan senyum di wajah mereka
Tak lupa membanggakan pahlawan kami
Pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tiada henti membimbing kami
Agar kami mampu bersiap
Terbang perlahan menjemput mimpi
Sajak Murid
Dunia kerja tidak sesimpel dunia sekolah atau perkuliahan. Persoalan di dunia kerja lebih rumit dan pelik di luar apa yg kupikirkan.
Jadi kangen masa kuliah dan sekolah. Ketika kita hanya perlu menjawab soal" yg disodorkan. Memang benar ketika kuliah kita dilatih menghadapi persoalan dg melalui tugas atau fgd. Tp dunia kerja tak sesimpel itu. Ketika terjun di lapangan trnyata sgt berbeda dg teori. Jawaban yg harusnya menjadi solusi menurut pola pikir orang yg paham teori trnyata malah menjadi masalah bagi orang lapangan.
Ahhh aku pasti bisa .
Realita Dunia Kerja
Saat Allah menghendaki kebaikan pada kita, maka tak ada yang dapat menghalangi
Sebaliknya, saat Allah ingin menguji kita dengan sesuatu maka tak ada yang mampu membantu
Seringkali masalah terasa berat jika kita tak berpasrah dengan takdirNya
Sebaliknya, masalah seberat apapun dengan KEIKHLASAN, akan terasa ringan.
Seperti mentari yang ikhlas mencurahkan sinarnya setiap hari
Seperti rembulan yang taat menerangi pekatnya malam
Seperti seorang ibu yang redha melahirkan, membesarkan juga mendidik putra putrinya
Ikhlas bukan berarti diam, tapi bergerak dengan keyakinan,
Berjuang dengan kesungguhan, namun menyerahkan semua hasil pada Dia yang Maha Kuasa.
Karena Dia yang paling tahu takdir terbaik untuk dunia akhirat kita.
Semoga kita tergolong orang yang ikhlas menerima semua takdir dari Nya
Ikhlas
Nanti stress dong? Ya nggak gitu juga . . Jangan cuma dipendem terus kabur dari masalah dong. Hadapin tuh masalah tanpa mengeluh. Coba deh setiap mau ngeluh, kita inget" hal positif apa yg kita dapet setelah nyelesai-in apa yg ada di depan kita. Lalu jangan lupa doa sama Allah supaya diberi kemudahan.