Selamat tinggal,Sahabatku
Ingin mengucap namun bibir membisu
Ingin menangis namun air mata telah surut
Diriku hanya bisa mematung
Memutar memori indah yang telah berlalu
Tersenyum seakan menjadi hal yang semu
Ketika aku tak bisa lagi bertemu dengan mu
Ketika tak bisa lagi melihat senyummu Ketika tak bisa lagi mendengar gelak tawamu
Ketika tak bisa lagi melakukan hal konyol bersamamu
Penyesalan itu seakan menjadi sebilah pisau tajam
Yang menusuk hatiku terdalam
Mengoyak hatiku
Lalu menenggelamkanku
Ke dalam jurang penyesalan terdalam
Andai aku tahu hari itu hari terakhirmu
Sungguh aku ingin memelukmu
Sungguh aku ingin bersenda gurau denganmu
Sungguh aku ingin membuatmu tertawa
Sungguh aku ingin bersandar di pundakmu
Ingin aku menemanimu lebih lama
Namun, takdir yang telah tergaris
Tak akan pernah bisa kita tepis
Kini hanya senandung doa yang bisa kuberikan untukmu
Ijinkan aku terus mengenangmu
Karna kau adalah sahabatku
Selamat tinggal, sahabatku