Posted by : Alya Starleta
Monday, 8 August 2016
Air masih terus mengalir hingga ke muara
Angin masih terus berhembus tanpa mengenal arah
Laut masih sebiru langit yang cerah
Dan matahari masih
setia menerangi bumi yang merenta
Aku berjalan merangkak di tengah remangnya kehidupan
Aku berjalan merangkak di tengah remangnya kehidupan
Tak tahu arah ingin menghilang dalam ketidakpastian
Sejenak ku berpikir
Masihkah ada asa
dalam hati?
Jika esok tiada lagi jiwa dalam raga
Akankah ada melodi air mata yang tercipta?
Ku termenung di bawah payung biru
Sudahkah hati ini terketuk oleh iman?
Ataukah terkunci
oleh nistanya kehidupan?
Sejenak melodi tetesan air memanggilku
Menyadarkanku akan realita hidup
Kubasuh jiwaku yang gersang
Bagai salju turun di musim panas
Sejuk dingin dan tenang yang kurasa
Kulangkahkan kakiku dengan mantap
Tuk mendekatkan diri pada sang Pencipta